Selasa, 29 April 2014


PUPUK DAN PEMUPUKAN


PENGERTIAN PUPUK
Merupakan Bahan/Unsur-unsur dalam bentuk senyawa Kimia Organik maupun anorganik yang berguna untuk tanah & nutrisi tanaman

PEMUPUKAN merupakan pengaplikasian bahan/unsur-unsur kimia organik maupun anorganik yang ditujukan untuk :
-  memperbaiki kondisi kimia tanah
mengganti kehilangan unsur hara dalam tanah
memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman

รจ sehingga dapat meningkatkan produktifitas tanaman.

5 Tepat Pemupukan
1) Tepat Jenis
  = Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman.
2) Tepat Dosis
 = Pemberian pupuk harus tepat takarannya, disesuaikan dgn jumlah unsur hara                          
                             dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman.
3) Tepat Waktu = Harus sesuai dgn masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur tanaman, dan
                             kondisi iklim/cuaca.
4) Tepat
Tempat/sasaran= Pemupukan harus tepat pada sasaran yg ingin dipupuk
5) Tepat Cara   = Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik pupuk, pola tanam,
                             kondisi lahan dan sifat2 fisik , kimia tanah & biologi tanah.

Perlunya  Melakukan Pemupukan
Produktivitas tanah semakin lama akan semakin menurun, karena banyak unsur-unsur kimia dalam tanah yg hilang sbg akibat dari faktor-faktor :
1. Usaha budidaya pertanian.
2. Pengikisan top soil
3. Pencemaran lingkungan
4. Bencana alam
5. Pengaruh Iklim

KLASIFIKASI PUPUK

1. Pupuk berdasarkan sumber atau cara terbentuknya
Pupuk alam adalah yang terjadi secara alami di alam tanpa buatan  manusia atau melalui proses industri atau pabrikan.
- Pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan kandungan unsur hara tertentu. Pada umumnya kandungan haranya lebih  tinggi, mudah larut dan cepat diserap oleh akar tanaman.
2. Pupuk berdasarkan senyawa kimianya
Pupuk organik dan anorganik adalah penggolongan pupuk berdasarkan sifat kimianya.
-       Pupuk organik adalah pupuk dengan senyawa organic, berasal dari pelapukan organisme
-       Pupuk anorganik Pupuk anorganik adalah pupuk yang mempunyai senyawa kimia anorganik.
3. Pupuk berdasarkan kandungan haranya
      -   Pupuk tunggal merupakan pupuk yang hanya mengandung satu unsur pupuk.  
           Unsur pupuk tersebut ada tiga yaitu nitrogen, posfor, dan kalium.
-       Pupuk majemuk merupakan pupuk yang mengandung unsur pupuk lebih dari satu.
·        Pupuk majemuk tak lengkap Pupuk majemuk yang mengandung dua unsur saja.
·        Pupuk majemuk lengkap : mengandung ketiga unsur pupuk (N, P dan K)
4. Pupuk berdasarkan reaksinya
-       Pupuk asam merupakan pupuk dapat menurunkan pH (ZA, Urea),
-       Pupuk basa merupakan pupuk yang dapat menaikkan pH (NaNO3),
-       Pupuk netral merupakan pupuk yang bereaksi netral (kapur dolomit)
5. Pupuk berdasarkan bentuknya
·         Pupuk padat dapat dibagi lagi berdasarkan ukurannya seperti serbuk, kristal, butiran (granular) pelet, tablet atau khelat.
·         Pupuk cair terbagi dua yaitu pupuk yang berbentuk cairan ataupun pupuk padat yang mudah larut dalam air. Pupuk padat yang mudah larut dalam air disebut pupuk solution fertilizer.

6. Pupuk berdasarkan cara aplikasinya
    - Cara aplikasi lewat akar
      Biasanya diberikan dengan cara di tabur, dipanja, dibuat lubang,

      diibuat alur atau di siramkan, atau hanya diletakkan saja di sekitar
      tanaman
    - Cara aplikasi lewat daun
      Diberikan di daun dengan cara disemprot, khusus pupuk cair atau pupuk padat yang dicairkan

UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN

1. Nitrogen (N)
A.Manfaat :
a. Memacu pertumbuhan tanaman secara umum terutama pd fase vegetatif
b. Berperan dalam pembentukan klorofil
c. Berperan dalam pembentukan asam amino, lemak, enzim dan persenyawaan lainnya.
d. Merangsang perkembangbiakan mikroorganisme

B. Kekahatan
/kekurangan akan berakibat :
     - Pertumbuhan tanaman lambat / kerdil
     - Daun mengalami klorosis
     - Mula-mula daun menguning, mengering dan rontok

2. Posfor (P)
A. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein dan mineral yg sangat penting bagi tanaman.
b. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman
c. Merangsang pertumbuhan & perkembangan akar, terlebih pada masa pembibitan.
d. Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman, serta mempercepat pemasakan biji dan buah.
B. Kekahatan :
a. Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Pada tahap lanjut daun menjadi kuning dan rontok.
b. Tepi daun pd cabang & batang berwarna merah ungu, kemudian menjadi kuning.
c. Batang kerdil dan berbunga dan berbuah.
d. Jika terlanjur berbunga, maka ukurannya kecil2, jelek & lekas matang.

Kalium (K)
: K2++
A. Manfaat :
a. Membantu pembentukan protein, karbohidrat & gula
b. Membantu pengangkutan gula
c. Memperkuat jaringan tanaman
d. Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit
e. Meningkatkan k
u
alitas & cita rasa biji & buah

B. Kekahatan :
a. Daun mengerut atau keriting
b. Timbul bercak-bercak merah coklat, kemudian mengering & mati
c. Terhambatnya perkembangan akar
d. Kualitas buah/bunga rendah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar