Minggu, 31 Januari 2010

KAMBING ETAWA



Kambing Etawa adalah jenis kambing yang berasal dari India, sedangkan di Indonesia sendiri awal mulanya dibawa oleh orang-orang Belanda pada jaman penjajahan, salah satunya di daerah Kaligesing Purworejo Jawa Tengah.

Kambing Etawa yang sekarang lebih tepat untuk disebut Kambing Peranakan Etawa (PE) ini walaupun sudah relatif lama ada di Indonesia, tetapi jumlahnya terbilang masih sedikit. Hal ini dikarenakan banyaknya bibit-bibit Kambing PE yang dijual ke luar negeri karena permintaan beberapa negara, salah satunya adalah Malaysia yang sedang gencar-gencarnya membudidayakan Kambing PE tersebut.

Di Indonesia sendiri sekarang banyak orang yang berusaha beternak Kambing PE, baik secara individu ataupun kelompok. Salah satu kelompok ternak yang masih tergolong baru beberapa tahun berdiri adalah Kelompok Ternak Tunas Muda yang berada di Dusun Karangmangu, Desa Selomanik, Kecamatan Kaliwiro.

Kelompok Ternak Tunas Muda ini beranggotakan 34 orang yang sebagian besar adalah anak-anak muda. Mereka memanfaatkan lahan kritis untuk diusahakan menjadi lahan yang menghasilkan nilai ekonomis.

Peluang usaha Kambing PE ini terbilang masih terbuka lebar. Harga Kambing PE juga bervariasi sesuai dengan kondisi fisik kambing. Ternyata kambing PE Warna kepala hitam badan putih harganya jauh lebih tinggi dibandingkan warna yang lain, selain itu juga ciri-ciri lain yang mendukung misalnya telinga panjang lemas dan jatuh serta menghadap ke depan, mempunyai gumba yang lebat, kepala seperti louhan, badan panjang dan tinggi dan lain sebagainya. Tidak main-main ternyata harga kambing kualitas super bisa mencapai puluhan juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar